Sabtu, 22 Januari 2011

HIDUP = RODA

"Hidup ini bagai roda yang berputar. Ada saatnya kita di atas, ada saatnya juga untuk di bawah."

Entah siapa yang pertama kali mengeluarkan pernyataan itu. Tapi setidaknya kalimat ini bisa jadi pegangan kita dalam menjalani hidup.

Saat di atas, bayangkan kalau esok atau sebentar lagi kita berada di bawah. Jadikan ketinggian itu untuk membuat kita tetap rendah hati. Jaga apa yang kita punya sebaik-baiknya. Ntah itu keluarga, teman, sahabat, atau apa pun itu. Setinggi apapun kita saat ini, masih ada yang lebih tinggi dari kita.

Sebaliknya, saat kita di bawah bersyukurlah akan apa yang kita miliki. Jangan pernah merasa rendah diri dengan apapun keadaan kita. Bermimpilah setinggi-tingginya. Tidak sedikit orang yang berada di atas diawali dari mimpi. Jadikan mimpi itu sebagai pemacu semangat kita agar bisa mewujudkannya. Ingatlah bahwa Allah nggak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan ummat-Nya. Berarti kita bisa melewatinya. Impossible is nothing.

Kalau aku bisa, aku ingin merubah semuanya. Aku nggak ingin kalau hidup ini ibarat roda. Kenapa nggak ibarat sebuah kertas yang rata aja? Biar semua sama. Semua di atas, nggak ada yang di bawah. Nggak ada istilah minoritas, lebih tinggi derajatnya atau lebih rendah.

Mungkin ini cara Tuhan untuk mengetes ummat-Nya. Mana yang tetap mengingat-Nya saat berada di atas atau pun di bawah. Enak memang membayangkan semuanya di atas. Tapi sayang, aku bukan Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar