Senin, 29 November 2010

MAWAR

Di dalam setiap jiwa selalu ada "mawar" yang tertanam. Allah menitipkannya kepada kita untuk dirawat. Allah lah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita. Seperti halnya taman-taman berbunga, di dalam jiwa kita juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah.

Namun sayang, banyak dari kita yang hanya melihat "duri" yang tumbuh. Banyak dari kita yang hanya melihat sisi buruk diri kita yang akan berkembang. Kita sering menolak keberadaan kita sendiri. Kita sering kecewa dengan diri kita dan tidak mau menerimanya. Kita berpikir bahwa hanya hal-hal yang hanya melukai yang akan tumbuh dari kita. Kita menolak untuk "menyirami" hal-hal baik yang sebenarnya telah ada. Dan akhirnya, kita kembali kecewa. Kebanyakan dari kita tidak pernah memahami potensi yang kita miliki.

Banyak orang yang tidak menyangka, mereka sebenarnya juga memiliki mawar yang indah di dalam jiwa. Banyak orang yang tidak menyadari adanya mawar itu. Kita sering disibukkan dengan duri-duri kelemahan diri dan pesimisme dalam hati ini. Orang lain yang malah terkadang harus menunjukkannya.

Jika kita bisa menemukan "mawar-mawar" indah yang tumbuh dalam jiwa itu, kita akan dapat mengabaikan duri-duri yang muncul. Kita akan terpacu untuk membuatnya merekah dan terus merekah hingga berpuluh-puluh tunas baru akan muncul. Pada setiap tunas itu akan berbuah tunas-tunas kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan yang terindah adalah saat kita berhasil untuk menunjukkan diri kita tentang mawar-mawar itu dan mengabaikan duri-duri yang muncul.

Semerbak harumnya akan menghiasi hari-hari kita. Aroma keindahan yang ditawarkannya adalah layaknya ketenangan air telaga yang menenangkan keruwetan hati. Temukanlah "mawar-mawar" ketenangan, kebahagiaan dan kedamaian dalam jiwa-jiwa kita. Mungkin kita akan bertemu dengan duri, tapi janganlah itu membuat kita berputus asa. Mungkin tangan-tangan kita akan tergores dan terluka, tapi janganlah itu membuat kita bersedih.

Biarkan mawar-mawar indah itu merekah dalam hati kita. Biarkan kelopaknya memancarkan cahaya kemuliaan-Nya. Biarkan tangkai-tangkainya memegang teguh harapan dan impianmu. Biarkan putik-putik yang dikandungnya menjadi bibit dan benih kebahagiaan baru bagimu. Sebarkan tunas-tunas itu kepada setiap orang yang kita temui, dan biarkan mereka juga menemukan keindahan mawar-mawar lain dalam jiwa mereka. Sampaikan salam-salam itu agar kita dapat menuai bibit-bibit mawar cinta itu kepada setiap orang dan menumbuhkembangkannya di dalam taman-taman hati kita.


*Diambil dari buku "Kekuatan Cinta" oleh Irfan Toni Herlambang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar