Rabu, 10 November 2010

GUNUNG TOBA

Teringat kemarin waktu nonton On the Spot di Trans7 tentang 7 gunung berapi paling berbahaya di Indonesia, ternyata gunung Toba termasuk salah satunya. Jujur aku baru tau kalo gunung toba itu bisa dan pernah meletus. Dan lebih parahnya lagi, aku juga baru tau kalau gunung Toba itu gunung berapi yang pernah meletus dengan sangat dahsyat.

Ya Allah, nggak terbayang kalo gunung Toba meletus lagi?? Benar-benar nggak bisa ngebayangin. Aku belum siap dengan kejadian terburuk yang harus aku dapat kalo itu benar-benar terjadi. Keluargaku, orang-orang yang aku kenal, semuanya.. Belum siap kehilangan semuanya. T.T

Ni beberapa data yang aku dapat setelah googeling di internet:

Sebelumnya Gunung Toba pernah meletus tiga kali.

  • Letusan pertama terjadi sekitar 800 ribu tahun lalu. Letusan ini menghasilkan kaldera di selatan Danau Toba, meliputi daerah Prapat dan Porsea.
  • Letusan kedua yang memiliki kekuatan lebih kecil, terjadi 500 ribu tahun lalu. Letusan ini membentuk kaldera di utara Danau Toba. Tepatnya di daerah antara Silalahi dengan Haranggaol. Dari dua letusan ini, letusan ketigalah yang paling dashyat.
  • Letusan ketiga 74.000 tahun lalu menghasilkan kaldera, dan menjadi Danau Toba sekarang dengan Pulau Samosir di tengahnya.
    Dan ternyata, "LETUSAN GUNUNG TOBA MERUPAKAN LETUSAN GUNUNG TERDAHSYAT DI DUNIA" .

    SITUS arkeologi baru yang cukup spektakuler, ditemukan para ahli geologi di selatan dan utara India. Di situs itu terungkap bagaimana orang bertahan hidup, sebelum dan sesudah letusan gunung berapi (supervolcano) Toba, 74.000 tahun yang lalu. Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Berasal dari sebuah eruption supervokano purba, yaitu Gunung Toba.

    Sejak kaldera kawah yang kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3.000 mil.dari sumber letusan.Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai terekam hingga ke Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu. Bukti bukti yang ditemukan, memperkuat dugaan, bahwa kekuatan letusan dan gelombang lautnya sempat memusnahkan kehidupan di Atlantis. Beberapa ahli berspekulasi bahwa letusan gunung berapi Toba itu sangat dahsyat, hingga menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat parah.

    Kata Stanley Ambrose , profesor antropologi Universitas Illinois, dan seorang kepala peneliti Studi-studi Kasus Baru, Profesor Martin AJ. Williams, dari University of Adelaide, Australia, letusan gunung berbelerang aerosol tersebut, sempat menutup radiasi matahari selama enam tahun.

    Jadi dunia saat itu, benar-benar gelap gulita, yang diduga berdampak pada sebagian dari mahluk hidup yang mati karena tidak ada sinar matahari,” ujarnya. Sebuah Instant Ice Age yang terdapat dalam inti es yang diambil di Greenland mengungkapkan, dampak letusan berlangsung sekitar 1.800 tahun hingga kembali ke seperti sekarang ini.

    Beberapa teori mengatakan bahwa letusan ini menyebabkan 1000 tahun zaman es dan menghambat evolusi manusia bahkan sampai mengancam manusia punah.

    2 komentar:

    1. iYA,Abu Vulkanik Nya Melimpah Ruah Keberastagi Sedangkan Batunya Melimpah Ruah Ke Tarutung,Itu Makanya Orang Sekitar Taput Keras Kepala Kayak Batu,Hehehehhheee.,.
      Bercanda,Tapi Bener Kok Disekitar Taput Tuh gunung Nya Berbatu Semua.

      BalasHapus
    2. gtu ya..??
      :D

      soalnya nggak prnah neliti batunya,,

      BalasHapus