Minggu, 27 Maret 2011

TUA

"Umurnya berapa mbak?"

Sumpah, ntah kenapa sekarang aku nggak suka kalau ada yang nanya kayak gitu. Antara malu karena udah tua atau malu karena umur dan tingkah yang nggak sesuai.

Aku jadi teringat suatu kalimat yang pernah dikatakan ama Deddy Cobuzier (*bener nggak sih tulisannya?) di suatu acara yang dibawakannya, kalau nggak salah "Hitam Putih". Beliau bilang gini :

Menjadi tua adalah ketetapan dari Tuhan. Namun, menjadi dewasa adalah pilihan yang tergantung diri kita sendiri

Ok, masalah umur nggak mungkin bisa diganggu gugat. Sekarang masalah kedewasaan. Aku yang udah umur segini, walaupun badan nggak sesuai ama umur, masih bisa menganggap ini bukan suatu masalah besar yang harus jadi sesuatu yang membuat down. Terkadang kesal juga sih kalau ada yang nanya, "uda kelas berapa sekarang? Sekolah dimana?" -___________-

Plis deeeeeh.. uda semester tua lo iniii.. :(( . Untuk yang ini aku nggak mau ambil pusing, Aku sih mikirnya, jadi lebih awet muda aja karena masih dikirain anak sekolahan. Positif thinking.. Haha..

Tapi di umur yang uda nggak bisa dibilang anak-anak ini, aku masih sering ngerasa nggak tau diri. Sok ngerasa masih anak-anak. Lebih sering pengen senang-senang aja, main-main ama temen. Jaranglah bisa berpikir ke depan. Kalau berpikir ke depan pun ya cuma sekedar berpikir. Lebih seringnya anget-anget t*i ayam aja. Susah untuk mulai berubah.

Dan aku yang masih labil ini, butuh orang-orang yang bisa selalu mengingatkan aku untuk selalu berubah menjadi lebih baik. Semoga siapa pun yang baca postingan ini mau membantu.. :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar