Rabu, 09 November 2011

THE MOST HATE TRIP I EVER HAD

Pernah mengalami perjalanan satu hari satu malam dari Medan menuju Yogyakarta nggak? Tapi naek pesawat.. Pernaaah? Ya, saya mengalami musibah itu kemarin.

Sumpah yaa..
kalo ingat perjalanan menuju Jogja kemaren, ampuuuuuun..
Sampek sekarang masih meninggalkan "bekas" yang keliatan dan nggak keliatan. Sebenarnya sampai postingan ini dibuat, badan ini rasanya pengen diistirahatkan, tapi rasanya nggak puas kalo belum cerita. :D

Perjalanan menuju Jogja yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Polonia Medan jam 12 siang masih aman menuju Jakarta buat transit. Nggak ada delay, nggak ada tragedi. Di perjalanan udah menghayal mau ngapain begitu nyampek Jogja yang "DIJADWALKAN" jam 6 sore itu. Oke, ini perjalanan pertama seorang diri, trus harus pake transit pula. Dan di Jakarta lah "tragedi" dimulai.

Nyampek Jakarta sekitar jam 2 lewat. Dan harus nunggu transit sampek jam 5 sore. Plan pun udah dirancang. Headset udah siap sedia menemani, baterai HP pun masih full. Sambil nunggu masih bisa solat zuhur, ngemil-ngemil dikit sambil denger musik di HP. Jam setengah 4 udah mulai ngerasa bosan. Ruang tunggu semakin rame dan ributnya luar biasa. Tapi dapat kenalan baruu.. Satu cewek yang ternyata alumni UGM dan kira-kira seumuran ama aku juga, untuk beberapa menit masih nyambung ngobrolnya, lama-lama bosan juga nggak ada bahan pembicaraan, dan kami pun kembali sibuk dengan hp masing-masing. Nggak lama ada ibu-ibu dengan tujuan Yogyakarta juga yang ngajak ngobrol. Ibu itu cerita panjang lebar sama aku, yang aku tangkap sih, beliau cerita tentang kampung halaman dan keluarganya. Tapi berhubung ibu itu pake bahasa Jawa halus yang nggak begitu aku ngertiin, aku cuma bisa nggeh-nggeh aja, seolah ngerti. Tapi tetep aja si ibu semangat x cerita.

Jam setengah 5, banyak yang mulai keliatan gelisah, termasuk aku. Dan TIBA-TIBAAA.. "Penumpang Li*n Air dengan nomor penerbangan bla bla bla dengan tujuan Yogyakarta yang terhormat, karena alasan operasional, penerbangan mengalami keterlambatan sekitar 30-40 menit. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih."

Oke fine, aku pun tiba-tiba semakin setuju dengan pendapat orang lain yang bilang kalo maskapai ini emang sering delay. Aku yang waktu itu baru sekali menggunakan maskapai itu dan memang mengalami delay, nggak gitu mempermasalahkan, namanya juga masih pertama, nggak urus deh. Nah, sekarang ntah kenapa keyakinan itu semakin bertambah. Mungkin kalo waktu itu aku nggak nunggu sekitar 3 jam nggak gitu masalah, tapi ini? No comment dah..

Dan akhirnya penumpang disuruh masuk ke pesawat jam 6 kurang. Lebih dari maksimal 40 menit dari keterlambatan yang DIJADWALKAN. Dua tangan full megang barang bawaan yang lumayan berat. Tapi karna saat itu mikirnya "cuma jalan dikit aja kok ke pesawat, trus berangkat, terus nyampek Jogja :)", masih semangat dong yaaa..

Mngkin karna semalam nya aku kurang tidur, jadi begitu duduk di pesawat ntah kenapa langsung ngantuk dan tertidur. Hahaha.. Karna kerasa goyang-goyang, jadi rasanya pesawat itu udah di atas dengan tenangnya. Dan ternyata begitu buka mata, si pesawat masih bertengger manis di landasan. Udah 30 menitan lo aku tertidur, bisa gitu ya belum berangkat-berangkat jugaaaa.. Dan kesalnya lagi, nggak ada pemberitahuan apa-apa dari pihak si maskapai, kenapa belum berangkat juga.

Oke, positif thinking, mungkin lagi isi bahan bakar, ato pilotnya lagi sakit perut dan harus ke kamar mandi. Hahaha.. Nggak lama terdengar pemberitahuan: "Penumpang Li*n Air dengan nomor penerbangan bla bla bla dengan tujuan Yogyakarta yang terhormat, karena alasan operasional, penerbangan mengalami keterlambatan dan sekarang akan segera terbang. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih." -___________________-


Dan AKHIRNYAAA.. kami pun berangkat. Dan aku pun melanjutkan tidur :D. Satu jam kemudian, ada pemberitahuan lagi "Penumpang Li*n Air dengan nomor penerbangan bla bla bla dengan tujuan Yogyakarta yang terhormat, karena lampu di landasan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta mengalami kerusakan, maka pesawat diminta untuk berputar-putar sekitar 20 km dari Yogyakarta selama lebih kurang 10-15 menit. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih."

Dengar kayak gitu, antara kesal ama takut. Kesal karna begitu banyak dengar permintaan maaf, dan takut terjadi apa-apa. Dan aku cuma bisa berdoa. Lebih dari 15 menit dan nggak ada pemberitahuan pesawat bakalan landing, tiba-tiba ada pemberitahuan lagi, "Penumpang Li*n Air dengan nomor penerbangan bla bla bla dengan tujuan Yogyakarta yang terhormat, karena lampu di landasan bandara Adi Sucipto Yogyakarta masih belum selesai diperbaiki, maka demi alasan keamanan, penerbangan akan dialihkan ke Surabaya. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih."

Subhanallah yaaaah..
Rasanya pengen nangiiis..
Malam itu rasanya kayak digantung gitu. Nunggu di ruang tunggu tanpa kejelasan mau digimanakan selanjutnya, tiba-tiba disuruh ngelapor ke sana kemari, kasian yang bawa anak dan barang bawaan yang berat, termasuk aku. Belum lagi badan yang udah lemas karna terakhir kali makan pas selesai solat idul adha dan saat itu udah hampir tengah malam. Rasanya kalo ngikutin rasa capek, lapar dan sakit, aku nyerah, pengen nangis. Tapi ya coba nyemangatin diri sendiri la, pikir positif juga. Mungkin ini tes kesabaran, tes awal, bisa nggak nanti selanjutnya aku hidup sendiri?

Setelah dapat kejelasan yang sebelumnya sempat terjadi adu mulut antara beberapa penumpang dengan pihak maskapai, akhirnya pihak mereka mau bertanggung jawab dan nggak lepas tangan dengan nyediain hotel buat istirahat di Surabaya sebelum melanjutkan penerbangan yang KATANYA besok subuh. Aku satu kamar dengan 2 mahasiswa, dan 1 ibu-ibu. Emang dasarnya udah pada kecapean semua, begitu nyampek kamar, langsung pada tidur karna takut nggak kebangun. Soalnya KATANYA besok jam 4, bus nya bakalan jeput lagi buat ke bandara.

Paginya, alhamdulillah terbangun karna telfon yang berdering dari petugas hotel buat bangunin semua penumpang terlantar. Setelah cuci muka alakadarnya, langsung ke hall hotel buat sarapan yang alhamdulillah juga disediakan ama pihak maskapai. Abis sarapan langsung turun ke bawah buat nunggu bus yang baru datang sekitar jam 6. -__________-

Nyampek bandara harus nunggu lagi sampek jam 7.10 buat berangkat ke Jogja. Walau harus nunggu lama, tapi setidaknya saat itu agak tenang karna pasti bakalan pulang. Dan akhirnya berangkat juga ke Jogjaaa..

TAPIIII... tiba-tiba terdengar kembali pemberitahuan, atau lebih tepatnya permintaan maaf, "Penumpang Li*n Air dengan nomor penerbangan bla bla bla dengan tujuan Yogyakarta yang terhormat, karena cuaca di Yogyakarta kurang baik, maka demi alasan keamanan, kita akan berputar-putar di sekitar Yogyakarta selama lebih kurang 10-15 menit. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih."

Oke, nggak mungkin juga ya kan dibante terbang ke Jogja kalo cuaca ujan deras. Mau nggak mau semua penumpang kembali bersabar. Dan nggak lamaaaaa.. "Penumpang Li*n Air dengan nomor penerbangan bla bla bla dengan tujuan Yogyakarta yang terhormat, karena cuaca di Yogyakarta belum baik, maka penerbangan akan dialihkan ke Bandara Solo. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih."

Ya Allaaaaah.. rasanya itu yaaa.. campur aduk laah.. Cuma bisa bersabar. Nggak lama mendarat, eh, disuruh ngelapor lagi ke pihak bandara. Begitu mau turun dari pesawat, pintu pesawatnya belum dibuka juga, katanya tangganya lagi dipake ama pesawat lain. Bisa gitu yaaa?? Setelah nunggu lama, akhirnya ada pemberitahuan lagi. "Penumpang Li*n Air dengan nomor penerbangan bla bla bla dengan tujuan Yogyakarta yang terhormat, karena pesawat akan melakukan pengisian bahan bakar, maka penumpang diharapkan untuk kembali ke tempat duduk masing-masing. Terima kasih."

Subhanallah sekali yaaa..
Nggak lama, pemberitahuan yang diharapkan pun datang. "Penumpang Li*n Air dengan nomor penerbangan bla bla bla dengan tujuan Yogyakarta yang terhormat, karena cuaca di Yogyakarta sudah bagus, maka penerbangan akan dilanjutkan ke Yogyakarta. Terima kasih."

Alhamdulillah, kali ini benar-benar nyampek Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Rasanya senang nggak ketolongan. Oya, ada kejadian lucu lo di pesawat. Begitu pesawat selesai landing di landasan bandara dengan mulus, entah kenapa tanpa dikomando, beberapa penumpang bertepuk tangan seolah-olah abis liat perform yang luar biasa kerennya. Hahahhahaha..

Belum lagi beberapa penumpang lain yang tiba-tiba bilang "Makasi ya Li*n Air, uda ngajak kita jalan-jalaaaan.. Seru deeeh.. Tapi laen kali kalo mau buat jalan-jalan yang kayak begini, kasitau dulu ya, soalnya saya nggak mau ikut lagiii.." -_____-

Akhirnya ya, penerbangan yang seharusnya cuma makan waktu 6 jam dari Medan ke Yogyakarta dengan transit, jadi perjalanan satu hari satu malam. Saya trauma dengan masakapai ini, walaupun nggak semuanya kesalahan mereka :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar