Minggu, 25 September 2016

TIME MACHINE

Feels like in a time machine.

Saat “kita” belum berubah menjadi “aku, kamu, dia dan mereka” seperti sekarang.
Saat kita masih saling bertanya kabar, bercerita satu sama lain, tertawa atas kebodohan masing-masing, berjalan bersama, berbicara tentang masa depan.

I want to stay at that time.
Mungkin lebih tepatnya “stay with you all”.

Tapi ini sekarang, aku sudah kembali di sini, ke saat ini. Aku bahkan udah lupa alasan kenapa kita jadi begini. Karna sebenarnya itu sama sekali bukan hal yang besar.

Ya, mungkin ego kita masing-masing yang lebih besar. Dan mungkin kalian cuma pengen jadiin “kita” sebagai masa lalu.

Hahahaha..
Aku bahkan masih menggunakan kata “mungkin”. Kemungkinan. Bisa jadi benar, tapi masih ada harapan kalau itu salah. Ah, bahkan aku masih berharap.

Satu hal yang pasti, don’t expect something too much.

Boleh berharap, tapi jangan terlalu banyak. Apalagi kalau berharapnya sama manusia. Kalau nggak kesampaian, jatuhnya sakiit..

Udah ah, ujung- ujungnya baper.

Selamat tengah malam menjelang pagii ☺

Tidak ada komentar:

Posting Komentar