BUKIT LAWANG

Hari Minggu, tepatnya seminggu yang lalu akhirnya aku bisa ke Bukit Lawang lagi pasca banjir bandang pada tahun 2003 yang lalu. Ntah kapan banjir bandangnya, ntah kapan pula terakhir kali ke tempat ini aku pun nggak ingat. Ya, ingatanku memang payah :(

An unplanned traveling, sebuah perjalanan yang nggak pernah aku rencanakan sebelumnya. Tiba-tiba aja gitu diajakin bareng keluarga, katanya sih "jalan-jalan". Dan spontan aja kalo udah dengar kata itu langsung meng-iya kan untuk ikut, padahal mau jalan-jalan ke mana pun aku nggak tau. Saat itu dalam bayanganku, kami bakalan ke Tangkahan. Tebakanku beralasan. Karna dari setiap jalanan yang dilalui memang mengarah ke sana. Dan tebakanku berakhir pada jawaban "SALAH" saat mulai membelok ke persimpangan yang aku mulai nggak tau itu daerah mana. Dan tiba-tiba, taraaaaaa.. This is it, "BUKIT LAWANG".

Bukit Lawang itu merupakan salah satu tempat wisata di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara yang terletak 68 km sebelah barat laut Kota Binjai dan sekitar 80 km di sebelah barat laut kota Medan. Bukit Lawang termasuk dalam lingkup Taman Nasional Gunung Leuser yang merupakan daerah konservasi terhadap orang utan. Beberapa tahun lalu tepatnya pada tanggal 2 November 2003, Bukit Lawang dilanda tragedi banjir bandang yang menyebabkan ratusan rumah penduduk serta wisma-wisma penginapan di tepian Sungai Bahorok hancur lebur. Tapi sekarang udah bagus lagi dong tempatnya. Penginapan udah tertata rapi, banyak juga tempat beli oleh-oleh ala Bukit Lawang.

Nah, jembatan merah itu merupakan pintu masuk ke beberapa penginapannya. Kami nggak berencana buat nginap, karna tujuan kami ke sini itu nemenin si Bapak ke acara "Reunian" ama temen-temen SMP seangkatannya. Sumpah, speechless begitu tau "TUJUAN UTAMA" ke sini   -_______-

Tapi ya, mau gimana lagi, udah nyampek situ, nggak mungkin juga langsung pulang sendiri. Dan seperti biasa, kakiku nggak bisa diam. Bosan juga kan ya cuma duduk ngeliatin bapak-bapak dan ibu-ibu bernostalgia? Dan untungnya bisa jalan keliling sambil liat-liat dengan alasan nyari tempat yang ada jualan "BOXER" buat si adek yang pengen mandi-mandi tapi nggak bawa baju ganti. Yeaah..!!

Dan perjalanan dimulai dengan ngelewati sebuah jembatan yang aku namakan "Jembatan Shirothol Mustaqim", penuh perjuangan ngelewatinya. Sumpah ya, ini jembatan panjangnya naujubilah. Dari jauh sih keliatan bagus dan "aman". Dan begitu sampek di depan jembatannya, lantainya itu dari susunan papan dan di beberapa bagian agak bolong-bolong. Sementara di bawahnya itu mengalir air sungai yang arusnya derasnya juga naujubilah. Tapi karna nggak mau kalah malu ama si adek yang keliatan nggak takut, dengan diawali bismillah pun kaki ini melangkah. *Lebaaaaaaaaay

Nah, di Bukit Lawang ini banyak turis manca negara juga loo.. Kebetulan hari itu aku beruntung bisa ketemu dan ngobrol sedikit agak banyak ama seorang bule dari Perancis dengan vocab yang seadanya. Berawal dari rasa bosan yang harus jagain si adek yang heboh pengen mandi-mandi, aku yang awalnya duduk nggak jauh dari tempat mandi-mandi si adek, akhirnya pindah ke sebuah tempat makan, restoran kecil gitu la.. Dan untungnya, dari tempat makan ini, aku masih bisa minum segelas cappucino sambil tetap ngawasin si adek. 

Nggak lama duduk, salah satu bule manggil mbak pramusaji buat pesan makanan. Si mbak yang nggak ngerti apa kata si bule kebingungan karna keliatan nggak ngerti apa kata si bule. Aku juga ngertinya karna si bule sebenarnya pake vocab yang biasa digunakan. Haha.. Karna kasian liat muka dua orang insan yang sama-sama nggak ngerti itu, aku pun bantuin si mbak men-translete-kan apa kata si bule.

Selesai masalah pesan memesan makanan, si bule malah datengin meja aku yang saat itu lagi duduk berdua ama anak temennya si Bapak yang umurnya 18 tahun, dan dia nanya boleh nggak gabung ama kami. Spontan aku bilang "yes, of course you can :)". Nah, nama si bule ini Peter. Dia itu ramaaaaaah x looo. Awalnya dia terlalu cepat ngomong karna terlalu semangat cerita sampek aku nggak ngerti apa katanya. Tapi setelah aku bilang "Sorry, can you speak little slower please? Hehee..", dia pun agak pelan ngomongnya. Oya, dia udah hampir satu bulan di Indonesia cuma buat "TRAVELLING AROUND INDONESIA". Dan aku cuma bisa tebodoh sambil bilang "Waaah.. Really??". Bener-bener salut.

Dari ceritanya, dia udah keliling Pulau Jawa, Bali, Lombok, NTB, dan Medan. Next destination-nya itu ke Sabang. Waaaaaaaaah.. sumpah iriiiiii.. Kapan aku bisa kayak gitu??? Baiklah, rasa iri nya disimpan dulu. Dan intinya, dia itu sangat sangat excited bisa keliling Indonesia. Katanya, Indonesia itu indah. Bahkan lebih indah daripada cuma liat foto dan baca artikel-artikel nya. Terhaaaruuuu.. T____T

Yah, setidaknya "unplanned traveling" hari itu membekas di hati lah. Selain bisa refreshing, dapat kawan baru, belajar conversation, aku juga bisa sedikit promosiin Indonesia yang pastinya wajib dikunjungi. It's not a random country like Bieber said. Hahahaa..